SULAWESI NEWS | SELAYAR Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Dwiyanti Musrifah Basli memberikan perhatian serius terhadap penurunan angka stunting.

Ia bahkan menekankan kepada segenap jajaran PKK di semua jenjang untuk segera dan aktif melakukan upaya-upaya intervensi.

Diungkapkan, bahwa berbagai upaya telah dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, termasuk PKK sebagai mitra Pemerintah Daerah, namun penurunan angka stunting khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar belum terlalu signifikan.

"Hal itu tentunya sudah menjadi tugas segenap jajaran PKK, aktifkan kegiatan-kegiatan Posyandu, PHBS dan Rumah Gizi" tegas Musrifah dihadapan Kader PKK, saat dirinya memberikan sambutan pada acara SMEP dan Penilaian Lomba-Lomba dalam rangka HKG PKK ke-51 di Kecamatan Benteng, Sabtu (7/10)

Lanjut dikatakan, Para Pengurus dan Kader PKK maupun Dharma Wanita untuk berperan aktif dan melakukan aksi nyata dalam pencegahan stunting sedini mungkin mulai tingkat terkecil yaitu keluarga.

"Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa harus aktif turun melihat kondisi dilapangan dan memberikan intervensi untuk penanganan dan pencegahan dini," imbuhnya

Terkait Kegiatan dan Lomba SMEP ini, Musrifah Basli mengatakan bahwa pada prinsipnya merupakan salah satu kegiatan pembinaan, baik dari segi administrasi maupun pelaksanaan program-program Pokja.

Untuk itu apa yang menjadi catatan pada saat SMEP dan Penilaian Lomba segera diperbaiki dan ditindak lanjuti, sehingga kedepannya dari tahun ketahun 10 Program Pokok PKK dapat terlaksana dengan baik dan dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh masyarakat.

Usai ceremony pembukaan kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP), acara kemudian dilanjutkan dengan lomba shalatwat kategori kelompok Lanjut Usai (Lansia) dari perwakikan masing-masing kelurahan dalam wilayah Kecamatan Benteng. (hms)