SULAWESI NEWS ■ Setelah sukses meraih ragam penghargaan atas program-program unggulan di Kabupaten Tabanan, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M kembali lancarkan aksinya menjalankan program populer Bupati Ngantor Di Desa atau yang biasa dikenal dengan “Bungan Desa” yang kali ini berlangsung di kantor Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Tabanan, Jumat (15/9).
Konsistensi Bupati Sanjaya dalam mengedepankan pelayanan yang optimal langsung menyasar ke masyarakat, dibuktikannya melalui program Bungan Desa yang memberikan dampak positif pada kemajuan masyarakat di masing-masing desa. Mengajak serta Anggota DPRD, Sekda, Para Asisten dan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab, Para Kepala Bagian di lingkungan Setda beserta seluruh Camat di Kabupaten Tabanan, rentetan kegiatan di Desa Selanbawak mendapat perhatian yang merata dari orang nomor satu di Tabanan hari itu.
Termasuk di antaranya yakni meninjau IKM MK Keramik yang menjadi potensi unggulan Desa Selanbawak. Di mana MK keramik ini merupakan IKM yang sempat ditampilkan mewakili Tabanan dalam acara Kriyanusa 2023 di Jakarta. Kerajinan yang diinisiasi oleh pemuda asli Tabanan, I Nyoman Agus Saputra dan dikembangkan sejak masa pandemi Covid-19 di tahun 2021, kini sudah mendunia melalui hasil ekspor ke Kanada, Australia dan Singapore. Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya beserta jajaran juga diajak meninjau konsep pembuatan mulai dari proses pembuatan manual, percetakan, pembakaran, sampai barang jadi.
Lebih lanjut, Bupati beserta rombongan juga meninjau pelayanan Kesehatan serta posyandu Kesehatan, serta memberikan bantuan kacamata. Selain itu, Bupati Sanjaya juga melakukan penanaman pohon Tabebuya di depan Sekolah Dasar no 2 Selanbawak dan juga penanaman biopori secara simbolis. Kemudian rombongan melanjutkan tinjauan Pelayanan KB, Bumdes Tulus Nadi, Pelayanan OPD dan peninjauan Kuliner UMKM serta IKM lainnya.
Program Bungan Desa ini, tercatat sudah berlangsung selama 35 kali, dari tujuan 133 Desa di Tabanan. di mana, dalam pelaksanaannya tak hanya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, namun lebih kepada penyatuan pola pendekatan pembanguan yang ada di Desa, bagaimana menyambungkan program-program yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Desa, yang tujuannya adalah satu, yakni mensejahterakan masyarakat.
“Bagaimana mewujudkan kesejahteraan ini, sehingga masyarakat ini menjadi Aman, Unggul dan Madani. Itulah tujuan kita berkantor di Desa, bahkan di 133 Desa nantinya akan menjadi Desa yang berdikari dan mandiri. Jadi apapun yang kita lakukan di Pemerintahan Kabupaten Tabanan pastinya memiliki Tujuan” Jelas Sanjaya siang itu saat bertatap muka dengan tokoh dan masyarakat desa di Wantilan Desa Selanbawak.
Baginya, kegiatan berkantor di desa, sudah barangtentu dibarengi oleh program-program Kabupaten yang sesuai dan berhubungan dengan program desa. “Kita menyambungkan, semua kepala OPD ini memiliki program yang juga beririsan dengan program di desa, kalau kita sudah tau apa yang menjadi kebutuhan desa, apa yang juga diinginkan oleh desa dan masyarakat itu, kenapa tidak kita kawinkan program ini, sehingga mempermudah dan mempercepat proses kesejahteraan masyarakat” Lanjutnya. Sanjaya meyakini, sinergitas antar desa, kabupaten, provinsi dan pusat harus saling beriringan.
Seperti halnya program Semara Ratih yang saat ini menjadi program unggulan Kabupaten dan telah meraih ragam apresiasi dan penghargaan dari kementerian, mulanya adalah dampak dari Bungan Desa yang berfokus pada pendekatan ke masyarakat. Tanpa komunikasi secara 2 arah, pemerintah pastinya sulit mengetahui potensi desa dan membantu mengembangkannya. Maka dari itu, Sanjaya menjelaskan, bahwa program Bungan Desa adalah program yang memberikan dampak baik bagi kemajuan masing-masing desa di Tabanan.
Di kesempatan itu, Perbekel Desa Selanbawak, I Made Mertha ungkapkan terima kasih kepada Bupati Tabanan yang telah berkunjung dan memberikan perhatian langsung bagi masyarakat. “Terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati yang pada hari ini menyapa desa kami, mudah-mudahan mampu ikut membangun Tabanan, kami juga berharap Bapak tetap mendampingi kami, sehingga pergerakan desa setiap tahun ada peningkatan. Kami juga sangat berterima kasih telah memperbaiki jalan yang rusak, seperti harapan kami, dan harapan saya untuk warga Desa Selanbawak agat kondisi jalan bisa kita jaga bersama” terang Made siang itu.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MOU oleh Direktur Bumdes Tulus Nadi Desa Selanbawak dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kab. Tabanan yang disaksikan oleh Bupati Tabanan, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis peresmian kantor Perisai oleh Bupati Tabanan, serta penyerahan BKB Kit Stunting kepada Desa Selanbawak, Desa Tua dan Desa Petiga Kecamatan Marga, penyerahan secara simbolis penghargaan KBN Bali, penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan dan penyerahan claim BPJS serta paket sembako.
Social Footer